YAYASAN AYO PEDULI RAKYAT INDONESIA (APRI) RESMI BERDIRI, SIAP MENJADI LEMBAGA SOSIAL DAN PENDIDIKAN UNTUK KEMAJUAN RAKYAT INDONESIA

Daftar Isi

Jakarta, 11 November 2025 — Upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat akses pendidikan di Indonesia mendapat energi baru dengan berdirinya Yayasan Ayo Peduli Rakyat Indonesia (Yayasan APRI) pada tanggal 11 November 2025. Kehadiran yayasan ini menandai komitmen baru untuk menghadirkan perubahan sosial yang nyata dan berkelanjutan di tengah masyarakat.

Yayasan APRI berdiri dengan tujuan besar menjadi lembaga sosial dan pendidikan yang fokus pada peningkatan akses layanan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan sumber daya manusia melalui berbagai program pendidikan yang inklusif dan progresif.

Dalam pernyataannya, perwakilan pendiri Yayasan APRI menyampaikan bahwa yayasan ini dibentuk atas dasar kepedulian terhadap berbagai tantangan sosial yang masih dihadapi bangsa. “Kami melihat bahwa banyak masyarakat membutuhkan dukungan, baik dalam bidang sosial maupun pendidikan. Yayasan APRI hadir untuk menjembatani kebutuhan itu dan menghadirkan solusi yang langsung dirasakan oleh rakyat,” ujarnya.

Yayasan APRI merencanakan sejumlah program strategis ke depan, seperti:

Beasiswa dan dukungan pendidikan bagi pelajar berprestasi maupun kurang mampu.

Pelatihan keterampilan dan peningkatan kapasitas untuk pemuda dan masyarakat umum.

Program sosial kemasyarakatan, termasuk bantuan kemanusiaan, kesehatan, dan pemberdayaan komunitas.

Kemitraan dengan sekolah, lembaga, dan komunitas lokal guna memperkuat dampak program di berbagai daerah.

Dengan berdirinya Yayasan Ayo Peduli Rakyat Indonesia, diharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dan terinspirasi untuk bersama-sama memajukan kesejahteraan rakyat serta menciptakan generasi yang lebih cerdas, mandiri, dan berdaya saing.

Yayasan APRI menegaskan komitmennya untuk menjadi lembaga yang transparan, akuntabel, dan terus berkembang demi menghadirkan manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia.

Post Terkait