Jakarta — 2025 menjadi tahun transformasi bagi AINE GROUP. Sepanjang tahun ini, perusahaan yang berada di bawah payung AINE PASIFIK INTERNATIONAL mengambil langkah-langkah strategis untuk berbenah secara internal — meningkatkan akses layanan, memperluas jangkauan operasional, dan memperkuat kontribusi terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar demi kemajuan usaha yang berdampak luas bagi bangsa Indonesia.
Fokus pada akses layanan dan digitalisasi
AINE GROUP meluncurkan program modernisasi layanan dengan prioritas pada digitalisasi proses internal dan pelayanan pelanggan. Inisiatif ini meliputi pembaruan sistem manajemen pelanggan, pengembangan kanal layanan daring, dan pelatihan staf agar layanan perusahaan bisa diakses lebih mudah oleh mitra usaha dan pelanggan di berbagai wilayah — termasuk daerah yang sebelumnya sulit terlayani.
“Kami ingin layanan AINE dapat dirasakan lebih cepat dan merata — tidak hanya di pusat, tetapi juga sampai ke komunitas-komunitas kecil,” ujar Direktur Utama AINE GROUP, Rahmanudin Halawa. Menurut Halawa, peningkatan akses layanan adalah fondasi untuk memperluas dampak ekonomi dan sosial perusahaan.

Ekspansi jangkauan operasional dan kemitraan strategis
Selain modernisasi internal, AINE GROUP menempuh strategi ekspansi yang selektif: memperkuat kehadiran di kawasan-kawasan potensial melalui pembukaan titik layanan baru, memperdalam kemitraan lokal, serta menggandeng pelaku UMKM dan institusi pendidikan untuk memperluas ekosistem usaha.
Perusahaan juga meningkatkan kapabilitas logistik dan distribusi untuk memastikan produk dan layanan dapat menjangkau lebih banyak pelaku ekonomi lokal — langkah yang dinilai vital untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil dan rantai nilai lokal.
Keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan
Pada aspek lingkungan, AINE GROUP memprioritaskan praktik ramah-lingkungan dalam operasi bisnisnya. Di 2025 perusahaan memperkenalkan kebijakan pengurangan limbah, efisiensi energi pada fasilitas, dan program penghijauan lokal yang melibatkan karyawan dan komunitas setempat. Program-program ini dirancang tidak sekadar memenuhi kepatuhan regulasi, melainkan membangun nilai jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat dan program sosial
Komitmen tanggung jawab sosial perusahaan diperkuat lewat program pelatihan keterampilan, pendidikan vokasional, dan dukungan usaha mikro. AINE GROUP menjalankan beberapa inisiatif pemberdayaan yang mengutamakan transfer keterampilan teknis dan manajerial agar pelaku usaha lokal mampu tumbuh mandiri dan bersaing.
Dalam beberapa kegiatan CSR selama 2025, perusahaan juga berfokus pada peningkatan akses pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda di daerah-daerah mitra operasi, sebagai bagian dari upaya membangun kapasitas sumber daya manusia setempat.
Penguatan tata kelola dan kapasitas internal
Perubahan-perubahan ini didukung oleh pembenahan tata kelola internal: penyusunan kebijakan operasional yang lebih transparan, peningkatan kompetensi manajerial, serta penajaman mekanisme pengukuran kinerja (KPIs) yang terkait dampak sosial dan lingkungan. AINE GROUP menerapkan sistem pemantauan yang memungkinkan evaluasi berkala terhadap efektivitas program-programnya.
Hasil awal dan rencana ke depan
Di penghujung 2025, AINE GROUP melaporkan kemajuan awal dalam hal peningkatan kepuasan pelanggan, perluasan area layanan, serta keterlibatan komunitas yang lebih intens. Perusahaan menegaskan akan meneruskan momentum ini ke 2026 dengan target-target yang lebih ambisius: memperbesar skala program pemberdayaan, memperdalam integrasi praktik keberlanjutan, dan terus mendorong teknologi untuk memperluas akses layanan secara adil.
