Coming soon
Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Potensi perikanan dan peternakan menjadi salah satu sektor yang mampu menopang ketahanan pangan sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Sayangnya, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal, terutama di daerah.
Padahal, jika dikelola dengan baik, perikanan dan peternakan bisa menjadi pilar utama dalam memajukan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui Aine.co.id, hadir solusi nyata untuk menggerakkan perikanan dan peternakan sebagai penggerak ekonomi lokal yang berdaya saing.
Keterbatasan modal & teknologi
Banyak pelaku UMKM di perikanan maupun peternakan masih menggunakan cara tradisional. Akibatnya hasil panen rendah, biaya tinggi, dan sulit bersaing dengan produk modern.
Minimnya pengetahuan manajemen usaha
Banyak pembudidaya ikan dan peternak ayam, kambing, atau sapi belum terbiasa dengan pencatatan keuangan, strategi pemasaran, hingga branding produk.
Distribusi & harga yang tidak stabil
Panen ikan atau hasil peternakan melimpah sering kali membuat harga anjlok. Minimnya akses pasar menyebabkan peternak dan pembudidaya bergantung pada tengkulak.
Kurangnya dukungan pemasaran digital
Di era modern, pasar digital sangat besar. Namun sebagian besar pelaku UMKM perikanan dan peternakan belum memanfaatkan media online untuk menjual produk.
Membekali masyarakat dengan ilmu budidaya ikan (lele, nila, gurame, udang) serta peternakan ayam, sapi, dan kambing.
Pengenalan teknologi ramah lingkungan, efisien, dan hemat biaya.
Manajemen usaha mulai dari pencatatan keuangan, perhitungan modal, hingga strategi penjualan.
Membantu UMKM menjual produk perikanan dan peternakan melalui marketplace online, hotel, restoran, hingga jaringan ekspor.
Pendampingan branding produk agar lebih menarik dan memiliki daya saing.
Membangun sentra perikanan dan peternakan berbasis desa yang menggerakkan ekonomi lokal.
Mendorong kerjasama BUMDes, koperasi, dan UMKM agar tercipta ekosistem bisnis yang sehat.
Gaya hidup sibuk = kebutuhan laundry selalu meningkat. Dari mahasiswa, karyawan, hingga keluarga.
Perikanan Indonesia Konsumsi ikan nasional tahun 2022 mencapai 55,37 kg/kapita/tahun (KKP). Teknologi bioflok mampu meningkatkan produktivitas hingga 5 kali lipat dibanding metode tradisional. UMKM perikanan menyumbang lebih dari 80% produksi perikanan nasional.
Konsumsi protein hewani masyarakat meningkat setiap tahun, baik dari daging ayam, sapi, maupun telur. Permintaan daging ayam broiler dan telur menjadi yang tertinggi untuk kebutuhan sehari-hari, restoran, hingga industri makanan. Peternakan kambing, domba, dan sapi juga berkembang karena kebutuhan daging kurban dan pasar ekspor.
Perikanan dan peternakan adalah peluang usaha yang dapat mensejahterakan masyarakat. Juga sejalan dengan pemerintah untuk ketahanan pangan,yang bisa di berdayakan sampai ke manca negara.