Berikut ini adalah tujuh cara perawatan mesin cuci yang dapat Anda lakukan:
- Bersihkan Drum secara Teratur: Setelah Anda selesai menggunakan mesin cuci, pastikan untuk membersihkan drumnya dengan air bersih. Ini akan membantu menghilangkan sisa-sisa deterjen dan kotoran yang mungkin tertinggal.
- Periksa dan Bersihkan Filter: Mesin cuci dilengkapi dengan filter untuk menangkap serpihan dan kotoran kecil. Periksa filter secara teratur dan bersihkan jika diperlukan. Jika filter terlalu kotor, mesin cuci mungkin tidak berfungsi dengan baik.
- Hindari Overload: Jangan mengisi mesin cuci dengan terlalu banyak pakaian. Overload dapat membuat mesin bekerja keras dan menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian internalnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk kapasitas maksimum yang diberikan oleh produsen.
- Gunakan Deterjen yang Tepat: Gunakan deterjen yang direkomendasikan oleh produsen. Terlalu banyak deterjen dapat meninggalkan residu pada mesin cuci dan pakaian, sedangkan terlalu sedikit deterjen mungkin tidak membersihkan pakaian dengan efektif.
- Jaga Keseimbangan Mesin: Pastikan mesin cuci ditempatkan di permukaan yang datar dan kokoh. Saat mesin cuci beroperasi, periksa apakah mesin bergetar terlalu kuat. Jika ya, Anda mungkin perlu menyesuaikan kaki-kaki mesin untuk menjaga keseimbangan.
- Periksa Selang Air: Secara teratur, periksa selang air mesin cuci untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan. Pastikan selang terhubung dengan baik dan tidak ada blokade yang mungkin menghambat aliran air.
- Lakukan Pembersihan Rutin: Lakukan pembersihan rutin pada mesin cuci dengan menjalankan siklus “Pembersihan Drum” atau “Pembersihan Mesin” sesuai petunjuk dari produsen. Hal ini akan membantu menghilangkan kotoran, bakteri, dan bau yang mungkin terbentuk dalam mesin cuci.
Dengan menjaga mesin cuci Anda dengan baik, Anda dapat memperpanjang umur mesin dan memastikan bahwa mesin cuci tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.